Wednesday, June 10, 2009

LENTERA BOUTIQUE RESORT - SOLD -

- S O L D - S O L D - S O L D -
Foreword
Bandung is well-known as one of tourist destination in Indonesia, where the beauty of tourism object and the people hospitality become the only support to be.
When the economical and political crisis’s comes and hit all over Indonesian, there were effected to all business activities, but Bandung still exist to be a normal life, it seems like nothing to bother the business nor affect any routine activity, and it run as well as usual.
Recently, Bandung become the best destination choice for pleasure, leisure, business and trading dealing, seminars, education, and other purposes. At certain season, the hotel is always fully booked, whatever in the city hotel or resort.
Now, Jakarta Bandung only 2 hours conected with Cipularang Highways
Most of hotels’ entrepreneurs start to develop their hotels to fulfill its customers need, and some of others start to build new hotel since they know that the hotel business in Bandung is more beneficial and potential.
After taking some survey in north Bandung, actually in Lembang, we found a strategic place to build for an only Convention Resort with a very special conceptual design touch.





Seluruh Legalitas Yang Telah Diperoleh PT. Lentera Hati Untuk Pembangunan Hotel Bintang 3 Plus (in English):

1. Site Plan dari BAPPEDA Kab DT II Bandung No. 85b/SP/BAPP/VI/94, tanggal 4 Juni 1994.

2. Ijin Prinsip dari PU No. 640/543/TU, tanggal 31 Agustus 1994.

3. Dukungan Kakanwil VI Departemen Pariwisata, Pos dan Telekomunkasi Jawa Barat No. 1081/KWL/BD.1/1094, tanggal 4 Oktober 1994.

4. Ijin Lokasi dari BPN Kab. DT II Bandung No. 593/SK.213-KP/1994, tanggal 2 Nopember 1994.

5. Geologi Tata Lingkungan dari Departemen Pertambangan dan Energi Republik Indonesia Direktorat Jenderal Geologi dan Sumberdaya Mineral, tanggal 2 Desember 1994.

6. Surat Pernyataan tidak keberatan untuk mendirikan Hotel dari para tetangga, tanggal 4 September 1995.

7. Upaya Pemantauan Lingkungan / Upaya Pengelolaan Lingkungan (AMDAL) dari konsultan PT. Mahogani Hastapurnama Bandung, September 1995.

8. Sertifikat HGB No. 65 AH 933. 759 –10.14.34.08.3.00065, Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung, 6 Pebruari 1996 (berlaku 30 tahun berakhir pada 31 Januari 2026).

9. Ijin mendirikan Bangunan dari PU Cipta Karya Kab DT TK II Bandung No. 647/314/Seksi Perijinan Pembangunan, tanggal 20 Maret 1996.

10. Ijin Sementara Usaha Hotel (ISUH) dari Direktorat Jenderal Pariwisata Nomor : Kep-80/ISUH/DIR/II/1997, tanggal 21 Pebruari 1997.

11. Surat Bapeda Kab. Bandung Nomor : 591/536-P.Fisik. Tanggal 8 Juni 2007.Perihal : Masih berlakunya Izin Pemanfaatan Tanah (IPT).

12. Surat dari Kantor Lingkungan Hidup, Kabupaten Bandung Barat, Nomor : 667/21/KLH tanggal 25 Maret 2008, bahwa kajian AMDAL cukup Rencana Pengelolaan Lingkungan ( RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL).

13. Surat Keterangan harga tanah dari Kepala Desa Gudangkahuripan tertanggal 18 Agustus 2008, bahwa harga pasaran tanah di Jalan Raya Lembang adalah Rp 2.000.000 sampai Rp 2.500.000,- per meter persegi.
---

S O L D

7 comments:

  1. Ini Panorama yang ada di daerah Lembang - Bandung [This is views in Lembang Bandung]:

    http://images.google.co.id/images?oe=utf-8&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefox-a&q=lembang&um=1&ie=UTF-8&ei=yolrS7WWGo_o7APbsdGBBg&sa=X&oi=image_result_group&ct=title&resnum=4&ved=0CBwQsAQwAw

    ReplyDelete
  2. http://mylenterahati.wordpress.com/

    ReplyDelete
  3. Wisata Alam bebas di Selatan Bandung
    (Wednesday, 09 August 2006) - Contributed by hendri agustin - Last Updated (Tuesday, 15 August 2006)
    Menyebut nama Bandung, segera terlintas di kepala kita akan kota yang terkenal dengan makanan dan outlet-outlet
    pakaiannya. Ada satu hal lagi yang membuat Bandung ramai dikunjungi di penghujung minggu, yaitu objek wisata alam
    bebasnya yang berlimpah. Mari kita mengunjungi salah satunya yaitu daerah Bandung selatan, kawasan ini memiliki
    banyak sekali objek wisata alam bebas dan panoramanya sangat indah serta beriklim sejuk, setiap akhir pekan banyak
    yang mendatangi kawasan ini baik dari sekitar Bandung maupun Jakarta. Objek-objek yang menarik di kawasan ini
    antara lain adalah Kawah Putih, Danau Situ Patengang, Camping Ground Ranca Upas, Kebun teh Ranca Bali dan
    pemadian-pemandian air panas yang banyak terdapat dikawasan ini. Saat menuju lokasi ini dari Bandung kita akan
    melewati kota kecil yang bernama Ciwidey, dikota kecil ini kita bisa berhenti untuk sekedar menikmati buah strawberry
    yang bisa dipetik sendiri langsung dari kebunnya, tarif yang dikenakan rata-rata Rp.10.000,- perkilo untuk setiap buah
    strawberry yang dipetik. Kawah PutihKawah putih ini merupakan Objek wisata pertama yang akan kita jumpai saat
    menuju kawasan wisata di daerah ini. Kawah putih ini adalah merupakan kawah dari Gunung Patuha yang berketinggian
    2.434m dari permungkaan laut, kawah putih itu sendiri berada pada ketinggian 2.194m dari permungkaan laut. Selain
    kawah putih ini masih ada lagi satu kawah yang terletak di puncak gunung Patuha yang dikenal dengan nama Kawah
    Saat. Kedua kawah ini terbentuk saat letusan yang terjadi pada abad ke X dan XII. Dari kedua kawah itu yang indah
    untuk dikunjungi adalah Kawah Putih, saat memasuki areal kawah putih kita akan disambut oleh bau belerang yang
    menyengat hidung, bentuk kawah putih mirip sebuah danau yang dikeliingi oleh dinding bukit berbatu yang sangat terjal
    namun dari arah masuk ke kawah ini agak landai sehingga kita bisa menyentuh air kawah yang mengandung belerang.
    Warna air kawah berubah-ubah tergantung pada kandungan mineralnya saat itu. Kadang-kadang danau ini memutih
    seperti ditutupi salju, tapi terkadang juga berwarna hijau kebiru-biruan. Suasana di sekitar kawah ini sangat tenang dan
    hening serta panoramanya membuat pengujung tak henti-hentinya mengabadikan keindahan kawah ini lewat kamera
    mereka.

    ReplyDelete
  4. Wisata Alam bebas di Selatan Bandung
    (Wednesday, 09 August 2006) - Contributed by hendri agustin - Last Updated (Tuesday, 15 August 2006)
    Menyebut nama Bandung, segera terlintas di kepala kita akan kota yang terkenal dengan makanan dan outlet-outlet
    pakaiannya. Ada satu hal lagi yang membuat Bandung ramai dikunjungi di penghujung minggu, yaitu objek wisata alam
    bebasnya yang berlimpah. Mari kita mengunjungi salah satunya yaitu daerah Bandung selatan, kawasan ini memiliki
    banyak sekali objek wisata alam bebas dan panoramanya sangat indah serta beriklim sejuk, setiap akhir pekan banyak
    yang mendatangi kawasan ini baik dari sekitar Bandung maupun Jakarta. Objek-objek yang menarik di kawasan ini
    antara lain adalah Kawah Putih, Danau Situ Patengang, Camping Ground Ranca Upas, Kebun teh Ranca Bali dan
    pemadian-pemandian air panas yang banyak terdapat dikawasan ini. Saat menuju lokasi ini dari Bandung kita akan
    melewati kota kecil yang bernama Ciwidey, dikota kecil ini kita bisa berhenti untuk sekedar menikmati buah strawberry
    yang bisa dipetik sendiri langsung dari kebunnya, tarif yang dikenakan rata-rata Rp.10.000,- perkilo untuk setiap buah
    strawberry yang dipetik. Kawah PutihKawah putih ini merupakan Objek wisata pertama yang akan kita jumpai saat
    menuju kawasan wisata di daerah ini. Kawah putih ini adalah merupakan kawah dari Gunung Patuha yang berketinggian
    2.434m dari permungkaan laut, kawah putih itu sendiri berada pada ketinggian 2.194m dari permungkaan laut. Selain
    kawah putih ini masih ada lagi satu kawah yang terletak di puncak gunung Patuha yang dikenal dengan nama Kawah
    Saat. Kedua kawah ini terbentuk saat letusan yang terjadi pada abad ke X dan XII. Dari kedua kawah itu yang indah
    untuk dikunjungi adalah Kawah Putih, saat memasuki areal kawah putih kita akan disambut oleh bau belerang yang
    menyengat hidung, bentuk kawah putih mirip sebuah danau yang dikeliingi oleh dinding bukit berbatu yang sangat terjal
    namun dari arah masuk ke kawah ini agak landai sehingga kita bisa menyentuh air kawah yang mengandung belerang.
    Warna air kawah berubah-ubah tergantung pada kandungan mineralnya saat itu. Kadang-kadang danau ini memutih
    seperti ditutupi salju, tapi terkadang juga berwarna hijau kebiru-biruan. Suasana di sekitar kawah ini sangat tenang dan
    hening serta panoramanya membuat pengujung tak henti-hentinya mengabadikan keindahan kawah ini lewat kamera
    mereka.

    ReplyDelete
  5. Ranca Upas
    Kawasan ini adalah merupakan kawasan camping ground yang sangat luas, prasananya lengkap dan dikelola dengan
    baik bahkan dalam kawasan ini juga terdapat pemandian air panas. Selain itu kawasan ini juga merupakan tempat
    penangkaran rusa. Ranca Upas sering sekali dipakai oleh kelompok pendaki gunung untuk berlatih navigasi darat
    maupun survival karena di kawasan ini ada daerah yang berbukit-bukitnya, rawa dan hutan yang cukup lebat sehingga
    menjadikannya lokasi yang cocok untuk berlatih. Jika anda tidak mau repot disini juga banyak terdapat warung-warung
    yang menjual makanan dan bahkan menyewakan tenda-tenda untuk camping, akan tetapi jangan terlalu banyak
    berharap dengan kwalitas tenda yang disewakan. Setiap malam minggu Ranca Upas banyak dikunjungi oleh pecinta
    alam bebas dari Bandung dan sekitarnya. Suhu pada siang hari di kawasan ini berkisar 25º - 28º C dan pada malam hari
    bisa turun hingga 5ºC. Jadi bagi anda yang berniat untuk camping disini ada baiknya mempersiapkan sleeping bag dan
    jaket untuk menghadapi suhu yang cukup dingin tersebut.

    ReplyDelete
  6. Ranca Bali
    Dari Ranca upas jika kita meneruskan perjalanan menuju danau Situ Patengang maka kita akan melewati areal
    perkebunan teh Ranca Bali. Sebelumnya kita terlebih dahulu akan melewati dua tempat pemandian air hangat yaitu
    Cimangu dan Walini. Di kompleks Walini ini terdapat sebuah kola air panas yang besar dan beberapa buah bungalow
    yang dikelilingi oleh perbukitan yang ditutupi oleh hamparan kebun teh yang menghijau bagaikan permadani. Ranca Bali
    yang terletak 42 km dari Bandung ini merupakan kawasan perkebunan teh milik PT Perkebunan Nusantara VIII, Jawa
    Barat. Pagi hari udara sangat segar dan kegiatan tea walk sangat menyenangkan dilakukan disini. Situ Patengang
    Setelah melewati Ranca Bali maka kita akan sampai di Situ Patengang, sebuah danau cantik yang dikelilingi oleh
    perkebunan teh. Keheningan di sekitar lokasi Patenggang semakin menambah indahnya suasana di danau yang beriak
    kecil ini, danau ini luasnya 48 hektar. Nama Situ Patengan berasal dari bahasa Sunda yaitu Pateangan-teangan yang
    artinya saling mencari. Alkisah nama tersebut merupakan sebuah mitos masyarakat setempat yang merupakan
    perlambang dari kisah cinta abadi dari dua pasang kekasih yang terpisah. Cinta dari putra Prabu dan putri titisan Dewi
    yang besar bersama alam yaitu Ki Santang dan Dewi Rengganis, mereka berdua berpisah untuk sekian lamanya namun
    karena cinta mereka yang begitu dalam membuat rasa ingin bertemu demikian besar. Mereka saling mencari dan
    akhirnya bertemu di sebuah tempat yang sampai sekarang dinamakan “Batu Cinta” Dewi Rengganis pun
    minta di buatkan sebuah danau dan perahu untuk berlayar bersama. Perahu inilah yang kemudian berubah menjadi
    sebuah pulau yang berbentuk hati dan kemudian dikenal dengan sebutan “Pulau Sasaka” yang berarti
    Pulau Asmara. Menurut cerita dan kepercayaan masyarakat setempat jika singgah di Batu Cinta dan kemudian
    mengelilingi Pulau Asmara, maka senantiasa akan mendapatkan cinta yang abadi seperti Ki Santang dan Dewi
    Rengganis. Dikawasan ini sarana penujang wisata sudah tertata rapi, pengunjung bisa menyewa perahu untuk melayari
    danau Patengang dan memutari pulau Asmara, atau bisa juga menyewa sepeda air untuk mengelilingi danau kecil ini.
    Dari tengah danau jika pandangan diedarkan tampak puncak gunung Patuha dan hamparan kebun teh. Diakhir pekan
    kawasan ini banyak dikunjungi oleh pengujung yang datang untuk bersantai diantara mereka juga terselip pasangan
    kekasih yang terbuai oleh indahnya Patengang serta harapan akan mendapat cinta yang abadi seperti Ki Santang dan
    Dewi Rengganis.

    ReplyDelete
  7. Akses dan Akomodasi
    Untuk mencapai kompleks wisata alam di Bandung selatan ini mudah sekali selain jalannya beraspal mulus juga
    angkutan umum mudah dijumpai. Jika anda menggukan kendaraan pribadi, dari Bandung arahkan kendaraanan anda
    kearah Ciwidey melewati Soreang dan setelah melewati Ciwidey anda akan disambut oleh panorama alam pegunungan
    dan sejuk. Pertigaan ke Kawah Putih akan pertama kali anda jumpai disini, terletak disebelah kiri jalan Ciwidey –
    Situ Patengang. Jalan menuju Kawah Putih juga mulus dan dikawasan kawah putihnya sendiri ada tempat parkir yang
    lumayan luas. Ranca Upas sendiri terletak tidak jauh setelah pertigaan Kawah Putih, berada disebelah kanan jalan dan
    kita segera akan menemukan gerbangnya. Kendaraan dapat masuk hingga kedalam lokasi. Jika anda mengunakan
    http://contents.highcamp.info - highcamp the adventures, Indonesia adventures information Powered by Mambo Generated: 16 May,

    2010, 01:43

    ReplyDelete